Senin, 11 Maret 2013

0

Makalah Obat Tradisional


MAKALAH
HUBUNGAN KEMBANG SEPATU (HIBISCUS ROSA-SINENSIS L.) DENGAN PENYEMBUHAN PENYAKIT BISUL PADA KULIT MANUSIA

A.  Dasar teori
Bisul adalah salah satu penyakit kulit yang sangat menganggu karena bisa menimbulkan rasa sakit yang cukup parah. Penyebab penyakit bisul ini pun bermacam-macam dan bisa menyerang siapa saja, mulai dari bayi, anak kecil, bahkan orang dewasa.
Bisul merupakan radang pada daerah folikel rambut kulit dan sekitarnya. Penyebab tersering adalah bakteri staphylococcus aureus. Mulanya hanya folikel rambut yang terinfeksi, namun kemudian karena adanya gesekan, iristasi, dan kurang merawat tubuh infeksi tersebut dapat menyebar ke jaringan sekitarnya dan menjadi bisul. Penyebab lain bisa juga terjadi karena rambut yang tumbuh ke dalam yang menyebabkan luka sehingga benda asing masuk ke kulit. Bisul berawal dari benjolan merah dan lunak di daerah kulit, yang lama-kelamaan menjadi keras. Kemudian di tengah benjolan itu terbentuk puncak berwarna putih-yang akan memecah atau harus dikeluarkan. Ada beberapa jenis bisul; akne kista--biasanya terjadi di kulit wajah remaja, hidranetitis suppurativa--disebabkan radang lokal kalenjar keringat. Bisul jenis ini timbul lebih dari satu buah, lokasinya d daerah ketiak atau pangkal paha, kista pilonidal--biasanya tumbuh di lipatan pantat. Mulanya hanya berupa infeksi di folikel rambut, kemudian ditambah iritasi dari tekanan akibat duduk terlalu lama.
Tanda Bisul ditandai oleh rasa sakit, radang dan pembengkakan. Gejala penyakit bisul yang paling nampak adalah terdapat benjolan kecil di permukaan kulit dan berwarna kemerahan. Perlu diketahui bahwa jerawat adalah salah satu bentuk bisul, namun penyakit bisul identik dengan infeksi kulit yang lebih parah dari jerawat dan terasa lebih sakit.
Bisul ini umumnya terjadi di daerah atau bagian tubuh yang sering berkeringat, seperti leher, ketiak, kaki, paha, atau pantat. Bisul ini berisi nanah berwarna putih yang sangat kental. Berbeda dengan jerawat, bisul akan terasa sangat sakit bila disentuh. Karena itulah penyakit bisul ini sangat menganggu. Selain itu, warna bisul bisa menjadi kehitaman. Orang-orang menyebutnya dengan bisul yang sudah matang.
Ada macam-macam penyakit yang penampakannya berupa bejolan, penyakit bisul salah satunya. Penyakit Bisul adalah infeksi kulit yang disebabkan oleh bakteri jamur atau bakteri stafilokokus. Penyakit Bisul ini bisa menyerang siapa saja, bayi, anak-anak, dan orang dewasa. Namun, yang paling sering terserang  penyakit bisul adalah bayi dan anak-anak. Mengingat daya tahan tubuh mereka yang masih rentan penyakit.

1.  Gejala Penyakit Bisul
Gejala penyakit bisul yang paling nampak adalah terdapat benjolan kecil di permukaan kulit dan berwarna kemerahan. Perlu diketahui bahwa jerawat adalah salah satu bentuk penyakit bisul, namun penyakit bisul identik dengan infeksi kulit yang lebih parah dari jerawat dan terasa lebih sakit.
Penyakit Bisul ini umumnya terjadi di daerah atau bagian tubuh yang sering berkeringat, seperti leher, ketiak, kaki, paha, atau pantat. Penyakit Bisul ini berisi nanah berwarna putih yang sangat kental. Berbeda dengan jerawat, penyakit bisul akan terasa sangat sakit bila disentuh. Karena itulah penyakit bisul ini sangat menganggu. Selain itu, warna penyakit bisul bisa menjadi kehitaman. Orang-orang menyebutnya dengan penyakit bisul yang sudah matang.



2.  Penyebab Penyakit Bisul
Penyebab Penyakit bisul lainnya adalah karena darah kotor. Hal ini berkaitan erat dengan asupan makanan atau minuman yang Anda konsumsi. Apabila makanan tertentu masuk ke dalam tubuh Anda dan makanan tersebut tidak cocok dengan golongan darah Anda, maka kemungkinan besar Anda akan mengalami penyakit bisulan. Bisulan bisa muncul di bagian tubuh Anda, khususnya pada lipatan-lipatan tubuh, seperti ketiak, pangkal paha, dan juga pantat. Namun hati-hati, penyakit bisul terlalu gampang untuk menyebar ke bagian tubuh lainnya, apalagi apabila Anda menggaruknya
3.  Proses Terjadinya Bisul
  • Bakteri masuk ke dalam tubuh lewat jaringan kulit.
  • Bakteri tersebut kemudian mengeluarkan toksin/racun yang bisa membunuh sel-sel di sekitarnya.
  • Tubuh akan melakukan pertahanan dengan cara mengirimkan sel darah putih untuk membunuh toksin tersebut.
  • Secara otomatis, sel kulit akan menghalangi toksin tersebut menyebar dengan cara membentuk jaringan atau dinding bisul, sehingga penyakit/toksin tetap terkumpul di satu titik.
  • Karena toksin ini mengumpul di satu titik kulit, terjadilah benjolan bisul berisi nanah.

Dari proses terjadinya bisul, kita bisa menyimpulkan bahwa bisul ini terjadi karena tubuh sedang melakukan proses pertahanan dan perlawanan terhadap penyakit. Bisul bisa dikatakan menjadi tanda bagi kita bahwa sebenarnya ada bakteri atau benda asing lainnya yang masuk dan merusak sel kulit tanpa kita ketahui. Penyebab Penyakit Bisul yang paling utama jelas karena adanya infeksi kulit karena ulah mikroorganisme (bakteri, jamur) dan benda asing lain yang merusak kulit.


B.  Rumusan Masalah
1. Apa saja penyebabnya hingga kulit menjadi infeksi dan timbul bisul?
2. Bagaiman hubungan Kemabang Sepatu dengan penyembuhan penyakit bisul?






















PEMBAHASAN


A.  PENYEBAB TERJADINYA BISUL
Penyebab hingga kulit menjadi infeksi dan timbul bisul dikarenakan beberapa factor yang paling utama yaitu :

1.   Kebersihan
            Salah satu penyebab penyakit bisul yang paling banyak terjadi adalah karena faktor kebersihan. Tubuh selalu bersentuhan dengan kuman dan bakteri, bila jarang dibersihkan, bakteri ini tentu akan masuk ke dalam tubuh dan menimbulkan bisul. Selain itu, kotoran yang menempel pada permukaan kulit bisa menghambat pori-pori kulit, sehingga minyak yang diproduksi di lapisan bawah kulit tidak bisa keluar, dan hal ini akan menyebabkan bisulan.

2.   Alergi
            Beberapa orang meyakini bahwa bisul juga terjadi karena suatu alergi terhadap protein tinggi. Itulah sebabnya kenapa ada beberapa orang yang menderita bisul setelah memakan telur, baik telur ayam maupun telur burung puyuh. Namun hal ini hanya terjadi pada beberapa orang saja yang memang memiliki alergi tersebut. Jadi bila Anda tidak punya alergi protein atau alergi telur, tidak perlu khawatir mengkonsumsi telur, karena telur bukanlah penyebab penyakit bisul bagi Anda.


B.  CARA MENGHINDARI-MENGATASI-MENCEGAH BISUL
§         Mandi secara teratur minimal 2 kali sehari.
§         Ganti baju terutama pakaian dalam secara teratur, karena memakai pakaian yang sama selama berhari-hari hanya akan membuat permukaan tubuh kotor walaupun sudah mandi berkali-kali.
  • Jangan remehkan keringat. Segera lap keringat Anda atau pakai kipas angin agar kulit tidak terlalu lembab. Ingat, kondisi yang sangat lembab sangat disukai oleh bakteri sehingga mereka bisa berkembang biak dengan baik di lapisan kulit.
  • Saat selesai mandi, cuci muka, atau cuci tangan, segera pakai lap atau handuk agar tubuh benar-benar kering dan tidak terlalu lembab.
  • Hindari makanan yang menyebabkan Alergi agar tidak timbul bisul.
Berdasarkan bentuk-bentuk yang ditimbulkan oleh penyakit bisul pada manusia, dimana terjadinya pembengkakan maka Komposisi Sifat Kimiawi Dan Efek Farmakologis pada Kembang Sepatu yaitu menghilangkan pembengkakan, anti radang, megeluarkan nanah dan menumbuhkan sel-sel baru dapat menyembuhkan penyakit bisul pada manusia.
Kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis L.) adalah tanaman semak suku Malvaceae yang berasal dari Asia Timur dan banyak ditanam sebagai tanaman hias di daerah tropis dan subtropis. Bunga besar, berwarna merah dan tidak berbau. Bunga dari berbagai kultivar dan hibrida bisa berupa bunga tunggal (daun mahkota selapis) atau bunga ganda (daun mahkota berlapis) yang berwarna putih hingga kuning, oranye hingga merah tua atau merah jambu. Di Sumatera dan Malaysia, kembang sepatu disebut bunga raya. Bunga ini ditetapkan sebagai bunga nasional Malaysia pada tanggal 28 Juli 1960. Orang Jawa menyebutnya kembang worawari..
Kembang Sepatu berbentuk seperti terompet dengan diameter sekitar 5 - 20cm. Pohon bunga kembang sepatu hanya menghasilkan bunga indah dan tidak menghasilkan buah.  Bunga terdiri dari 5 helai daun kelopak yang dilindungi oleh kelopak tambahan (epicalyx) sehingga terlihat seperti dua lapis kelopak bunga. Mahkota bunga terdiri dari 5 lembar atau lebih jika merupakan hibrida. Tangkai putik berbentuk silinder panjang dikelilingi tangkai sari berbentuk oval yang bertaburan serbuk sari. Biji terdapat di dalam buah berbentuk kapsul berbilik lima. Pada umumnya tinggi tanaman sekitar 2 sampai 5 meter. Daun berbentuk bulat telur yang lebar atau bulat telur yang sempit dengan ujung daun yang meruncing. Di daerah tropis atau di rumah kaca tanaman berbunga sepanjang tahun, sedangkan di daerah subtropis berbunga mulai dari musim panas hingga musim gugur. Bunga berbentuk trompet dengan diameter bunga sekitar 6 cm. hingga 20 cm. Putik (pistillum) menjulur ke luar dari dasar bunga. Bunga bisa mekar menghadap ke atas, ke bawah, atau menghadap ke samping. Pada umumnya, tanaman bersifat steril dan tidak menghasilkan buah. Tanaman berkembang biak dengan cara stek, pencangkokan, dan penempelan.
Menurut kepustakaan, tanaman ini pada tahun 1901 dimasukkan ke Taiwan. Asalnya, mungkin dari Afrika tropis. Perdu tegak, tinggi 2-4 m, cabang bagian atas umumnya menggantung, Daun tunggal, bertangkai, bentuknya bulat telur, tepi bergerigi, ujung dan pangkal runcing, panjang 2-12 cm, lebar 1-7,5 cm, tumbuh berjejal diujung ranting. Bunga berdiri sendiri, keluar dari ketiak daun, letaknya tergantung ke bawah dengan tangkai yang panjangnya 8-16 cm, mahkota bunga malekuk ke atas. Mahkota bunga bentuknya khas, bercangap menyirip rangkap dengan taju sempit, berkesan compang-camping, warnanya merah cerah dengan pangkal lebih tua. Tabung benang sari lemas, panjangnya 8-9 cm. Bakal buah beruang lima.
C.  KANDUNGAN KIMIA
Daun, bunga dan akar kembang sepatu mengandung flavonoida. Di samping itu daunnya juga mengandung saponin, dan polifenol, bunga mengandung polifenol, akarnya juga mengandung tanin dan saponin. Tanaman ini mengandung :  bunganya mengandung hibisetin, sedangkan batang dan daunnya mengandung Ca-oksalat, peroxidase, lemak dan protein.

D.  Klasifikasi Ilmiah
  • Kerajaan: Plantae
  • Divisi: Magnoliophyta
  • Kelas: Magnoliopsida
  • Ordo: Malvales
  • Famili: Malvaceae
  • Genus: Hibiscus
  • Spesies: Hibiscus rosa-sinensis
E.      Kerabat Dekat
§         Waru Gunung,
  • Mrambos Merah,
  • Rosela,
  • Wora-wari Gantung,
  • Waru Gombong,
  • Bunga Sepatu Mawar,
  • Waru Lengis,
  • Waru Landak,
  • Hibiscus,
  • Yute Jawa

F.  Penyakit yang dapat diobati
  • bisul,
  • abses

E.  Pemakaian
Daun secukupnya dicuci bersih, lalu digiling halus sampai menjadi adonan seperti bubur. Letakkan diatas bisul atau abses, lalu dibalut. (khusus untuk pemakaian luar)
Selain memiliki fisik bunga yang indah, tanaman kembang sepatu ini memiliki banyak khasiat yang telah digunakan sebagai tanaman obat oleh masyarakat selama bertahun-tahun.
a.       Obat sakit panas: Akar ditumbuk halus, kemudian direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, lalu airnya disaring dan kemudian diminum.
b.      Batuk; sariawan: Daunnya direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang seperempat jam, disaring dan kemudian airnya diminum
c.       Bronkhitis : Bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum.
d.      Gonnorhoea: Bunganya direbus selama lebih kurang seperempat jam, kemudian airnya disaring lalu diminum, air yang telah disaring setelah didiamkan selama sat malam (diembun-embunkan) lalu diminum.
e.       Gondok: Akar diserbukkan dan direbus dalam air yang mendidih selama lebih kurang setengah jam, dapat digunakan sebagai obat kompres.
f.        Sakit kepala: Serbuk daun direbus selama lebih kurang setengah jam dapat dipergunakan sebagai obat kompres.




PENUTUP

A.   Kesimpulan
  1. Bisul adalah nanah yang terakumulasi di sebuah rongga pada jaringan tubuh.
  2. Penyakit bisul diakibatkan karena Alergi atau makan makanan terutama yang mengandung protein tinggi : telur, susu , ayam dll.
  3. Bisul disebabkan menurunnya daya tahan tubuh dan pada saat itu kebersihan kulit kurang terjaga seperti: tidak mandi , mandi dengan air dan handuk kurang bersih., memakai pakaian kotor atau menggaruk kulit dengan kuku kotor dll.
  4. Apabila sudah terkena bisul segera obati dengan bunga sepatu pada bagian tubuh yang bisul, karena bunga sepatu mengandung flavonoida, saponin, dan polifenol  sehingga bisul anda akan lebih cepat teratasi.
B.   Saran
  1. Biasakan hidup bersih, rajin mandi dan gunakan pakaian yang bersih.
  2. Rajin olahraga sehingga daya tahan tubuh tetap terjaga dan penyakit seperti bisul dan penyakit-penyakit yang lainnya.
  3. Bagi penderita disarankan untuk tidak memencet bisul sendiri, untuk menghindari terjadinya infeksi.




0 komentar: