Makalah BIOS
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba_Nya menyelesaikan makalah
ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dia mungkin penyusunan tidak akan
sanggup menyelesaikannya dengan baik.
Makalah ini memuat tentang “Fungsi dan cara kerja BIOS”. Penyusun juga
mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru TIK yang telah memberikan tugas dalam
bentuk makalah seperti ini sehingga penyusun dapat mengetahui Cara Kerja dan
Fungsi BIOS pada komputer.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca.
Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon untuk
saran dan kritiknya. Terima kasih, Wassalam.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem Operasi telah berkembang selama lebih dari 40
tahun dengan dua tujuan utama. Pertama, Sistem Operasi mencoba mengatur
aktivitas-aktivitas komputasi untuk memastikan pendaya-gunaan yang baik dari
sistem komputasi tersebut. Kedua, menyediakan lingkungan yang nyaman untuk
pengembangan dan jalankan dari program.
Pada awalnya, sistem komputer digunakan dari depan konsol. Perangkat lunak
seperti assembler, loader, linker dan kompilator
meningkatkan kenyamanan dari sistem pemrograman, tapi juga memerlukan waktu
set-up yang banyak. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa
operator dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch).
Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan
menggunakan Sistem Operasi yang resident dan memberikan peningkatan yang cukup
besar dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh
pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya
kecepatan alat-alat untuk M/K relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line
dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem
reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk meningkatkan
keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep
multiprogramming.
B. RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu :
1. Untuk Mengetahui Pengertian BIOS
2. Untuk Mengetahui Fungsi dan Kerja dari
BIOS
C. TUJUAN PENULISAN
Untuk mengetahui cara kerja
dan manfaat BIOS pada computer.
BAB II
PEMBAHASAN
A. B I O S (Basic Input Output System)
Program BIOS adalah program
kontroler standard yang terpasang dalam otherboard. Program ini disimpan dalam
chip IC yang disebut ROM (Read Only Memory) dan selalu bekerja mengontrol
hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai
(dimatikan). Hal ini dimungkinkan oleh adanya batere kecil yang terpasang pada
motherboard.
Orang sering menyebut chip IC
ini dengan sebutan IC ROM BIOS. Pada saat selesai merakit komputer, program
ini harus diatur sesuai dengan jenis-jenis peralatan elektronik yang akan
dihubungkan dengan motherboard. Selanjutnya setiap saat program BIOS akan
selalu mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer anda matikan.
Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada saat
komputer anda nyalakan. Pada kondisi batere kecil lemah, biasanya peengaturan
pada program BIOS ini hilang, sehingga anda sulit mempergunakan komputer. Anda
harus kembali mengatur ulang program BIOS seperti yang anda lakukan pada waktu
merakit komputer.
ROM
BIOS terdiri dari beberapa macam, antara lain :
- ROM AMI
BIOS
- ROM ISA
BIOS
- ROM MR
BIOS
- ROM WIN
BIOS
- dll
Biasanya untuk masuk mode setup BIOS
seperti CMOS BIOS, AMI BIOS serta beberapa mode BIOS lain, maka pada saat
komputer pertama kali diaktifkan kita bisa menekan tombol del.
Untuk setup mode IBM BIOS kita harus
menekan tombol F1 atau F10, sedangkan untuk BIOS Setup mainboad
dengan Chip Intel ada yang menggunakan tombol F2, sedangkan untuk mode
setup mesin Compaq lama, user terlebih dulu harus memasukkan disket setup
BIOS-nya, agar bisa melakukan setting yang diinginkan.
B. Fungsi dan
cara kerja BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. BIOS muncul pada
saat IBM mengeluarkan Personal Computer pada tahun 1980-an. Pada sistem IBM,
BIOS adalah perangkat lunak yang dijalankan pertama kali saat komputer
berjalan. Sistem BIOS ini masih dipertahankan sampai saat ini di komputer yang
menggunakan konsep seperti IBM PC. Bahkan laptop dan netbook masih menggunakan
BIOS ketika pertama kali komputer dihidupkan. Secara sederhana, BIOS memiliki
fungsi mengatur dan mengendalikan perangkat keras yang ada dalam komputer.
Gambar : Bentuk tampilan BIOS pada komputer
BIOS
akan menginisiasi dan menganalisa perangkat keras apa saja yang terhubung pada
komputer dimana dia dijalankan. Kemudian BIOS mengecek kesiapan kerja dari
perangkat-perangkat keras yang terpasang. Jika ada perangkat keras yang
dibutuhkan namun tidak ada, maka BIOS akan mengeluarkan kode isyarat yang dapat
dikenali oleh para teknisi komputer melalui bunyi atau tampilan pesan visual
pada monitor. Begitu pula jika perangkat keras yang dibutuhkan seperti RAM dan
VGA card mengalami kerusakan, maka hal yang sama akan dilakukan oleh BIOS.
Bagi mereka yang suka mengutak-atik perangkat keras, utamanya CPU,
istilah BIOS tentu saja menjadi tidak asing lagi. Nama BIOS pasti sudah melekat
di telinga. Namun tentu saja akan berbeda dengan orang awam yang tidak mengerti
komputer, hanya sekedar pemakai atau bahkan tidak mengerti seperti apa di dalam
komputer yang ia miliki. Kata-kata BIOS akan sangat asing dan menjelaskannya
pasti akan sangat sulit sekali karena akan sulit dibayangkan.
Dibawah ini adalah urutan perangkat keras yang dideteksi oleh BIOS:
- Kartu tampilan grafis atau video graphic card
- Keyboard dan mouse, baik USB atau Serial PS/2
- Harddisk Drive dan sejenisnya
- Optical Drive seperti DVD atau CD
- Selanjutnya akan dilakukan deteksi terhadap perangkat lainnya sesuai dengan nomor registernya pada BIOS.
Setelah selesai mengecek perangkat keras dan dianggap
normal, maka selanjutnya bios akan mencari sistem operasi yang biasanya
tersimpan di dalam media penyimpanan Harddisk, yang sudah ditentukan sebagai
Boot Device. Lalu jika sudah ketemu maka akan dimuat dan dijalankan. Ketika
sistem operasi sudah berjalan, maka BIOS sudah bebas tugas. Semua perangkat
keras ada dibawah kendali sistem operasi. Seluruh rangkaian proses dari pertama
kali perangkat komputer dihidupkan, ditangani BIOS, kemudian sistem operasi
disebut sebagai booting up.
BIOS disimpan di dalam sebuah chip ROM yang tidak
dapat diubah atau non-volatile dan dipasang pada motherboard sistem komputer.
Pada masa lalu, BIOS tidak dapat dirubah, namun BIOS saat ini bisa dirubah
dengan sistem flashing atau menulis ulang ROM. Biasanya alasan mengupgrade BIOS
adalah untuk meningkatkan performa atau menambahkan dukungan pada perangkat
keras tertentu pada sistem komputer.
Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi dan cara kerja BIOS. Semoga
bermanfaat.
KESIMPULAN
BIOS
merupakkan system operasi yang pertama menginisiasi dan menganalisa perangkat
keras yang terhubung pada komputer dan jika computer tidak memiliki BIOS maka
computer tidak bisa dijalankan atau dioperasikan karena BIOS mengecek kesiapan
kerja dari perangkat-perangkat keras yang terpasang.
DAFTAR
PUSTAKA
Sumber dari web:
www.tkjlover.web.id
› SainsTeknologi
Wynn hotel rooms have all but one room - KLHUB
BalasHapus› casino › wynn-hotel-room › 의왕 출장안마 casino › wynn-hotel-room Wynn Las Vegas rooms and 군포 출장마사지 suites. The 의정부 출장마사지 Wynn rooms and suites have all but one room, but the Wynn is only 목포 출장안마 one room. If 통영 출장샵 you love the rooms,