Senin, 11 Maret 2013

1

Makalah BIOS


KATA PENGANTAR

          Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba_Nya menyelesaikan makalah ini dengan penuh kemudahan. Tanpa pertolongan dia mungkin penyusunan tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik.
            Makalah ini memuat tentang “Fungsi dan cara kerja BIOS”. Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Guru TIK yang telah memberikan tugas dalam bentuk makalah seperti ini sehingga penyusun dapat mengetahui Cara Kerja dan Fungsi BIOS pada komputer.
            Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan, penyusun mohon untuk saran dan kritiknya. Terima kasih, Wassalam.

                                                                                                                                   

Penulis


























BAB I
PENDAHULUAN

A.   LATAR BELAKANG

Sistem Operasi telah berkembang selama lebih dari 40 tahun dengan dua tujuan utama. Pertama, Sistem Operasi mencoba mengatur aktivitas-aktivitas komputasi untuk memastikan pendaya-gunaan yang baik dari sistem komputasi tersebut. Kedua, menyediakan lingkungan yang nyaman untuk pengembangan dan jalankan dari program.
Pada awalnya, sistem komputer digunakan dari depan konsol. Perangkat lunak seperti assembler, loader, linker dan kompilator meningkatkan kenyamanan dari sistem pemrograman, tapi juga memerlukan waktu set-up yang banyak. Untuk mengurangi waktu set-up tersebut, digunakan jasa operator dan menggabungkan tugas-tugas yang sama (sistem batch).
Sistem batch mengizinkan pengurutan tugas secara otomatis dengan menggunakan Sistem Operasi yang resident dan memberikan peningkatan yang cukup besar dalam utilisasi komputer. Komputer tidak perlu lagi menunggu operasi oleh pengguna. Tapi utilisasi CPU tetap saja rendah. Hal ini dikarenakan lambatnya kecepatan alat-alat untuk M/K relatif terhadap kecepatan CPU. Operasi off-line dari alat-alat yang lambat bertujuan untuk menggunakan beberapa sistem reader-to-tape dan tape-to-printer untuk satu CPU. Untuk meningkatkan keseluruhan kemampuan dari sistem komputer, para developer memperkenalkan konsep multiprogramming.


B.   RUMUSAN MASALAH
Adapun rumusan masalah dari makalah ini, yaitu :
1.    Untuk Mengetahui Pengertian BIOS
2.    Untuk Mengetahui Fungsi dan Kerja dari BIOS


C.   TUJUAN PENULISAN

Untuk mengetahui cara kerja  dan manfaat  BIOS pada computer.














BAB II
PEMBAHASAN


A.    B I O S (Basic Input Output System)
Program BIOS adalah program kontroler standard yang terpasang dalam otherboard. Program ini disimpan dalam chip IC yang disebut ROM (Read Only Memory) dan selalu bekerja mengontrol hardware yang terpasang pada motherboard meskipun komputer tidak dipakai (dimatikan). Hal ini dimungkinkan oleh adanya batere kecil yang terpasang pada motherboard.
Orang sering menyebut chip IC ini dengan sebutan IC ROM BIOS. Pada saat selesai merakit komputer, program ini harus diatur sesuai dengan jenis-jenis peralatan elektronik yang akan dihubungkan dengan motherboard. Selanjutnya setiap saat program BIOS akan selalu mengontrol perangkat keras yang terpasang meskipun komputer anda matikan. Kontrol setiap saat ini memungkinkan komputer selalu siap pakai pada saat komputer anda nyalakan. Pada kondisi batere kecil lemah, biasanya peengaturan pada program BIOS ini hilang, sehingga anda sulit mempergunakan komputer. Anda harus kembali mengatur ulang program BIOS seperti yang anda lakukan pada waktu merakit komputer.
ROM BIOS terdiri dari beberapa macam, antara lain :
-   ROM AMI BIOS
-   ROM ISA BIOS
-   ROM MR BIOS
-   ROM WIN BIOS
-    dll
Biasanya untuk masuk mode setup BIOS seperti CMOS BIOS, AMI BIOS serta beberapa mode BIOS lain, maka pada saat komputer pertama kali diaktifkan kita bisa menekan tombol del.
Untuk setup mode IBM BIOS kita harus menekan tombol F1 atau F10, sedangkan untuk BIOS Setup mainboad dengan Chip Intel ada yang menggunakan tombol F2, sedangkan untuk mode setup mesin Compaq lama, user terlebih dulu harus memasukkan disket setup BIOS-nya, agar bisa melakukan setting yang diinginkan.





B.    Fungsi dan cara kerja BIOS
BIOS adalah singkatan dari Basic Input Output System. BIOS muncul pada saat IBM mengeluarkan Personal Computer pada tahun 1980-an. Pada sistem IBM, BIOS adalah perangkat lunak yang dijalankan pertama kali saat komputer berjalan. Sistem BIOS ini masih dipertahankan sampai saat ini di komputer yang menggunakan konsep seperti IBM PC. Bahkan laptop dan netbook masih menggunakan BIOS ketika pertama kali komputer dihidupkan. Secara sederhana, BIOS memiliki fungsi mengatur dan mengendalikan perangkat keras yang ada dalam komputer.
Gambar : Bentuk tampilan BIOS pada komputer
C:\Users\OkeZone\Downloads\Fungsi-dan-cara-kerja-BIOS.jpg
                BIOS akan menginisiasi dan menganalisa perangkat keras apa saja yang terhubung pada komputer dimana dia dijalankan. Kemudian BIOS mengecek kesiapan kerja dari perangkat-perangkat keras yang terpasang. Jika ada perangkat keras yang dibutuhkan namun tidak ada, maka BIOS akan mengeluarkan kode isyarat yang dapat dikenali oleh para teknisi komputer melalui bunyi atau tampilan pesan visual pada monitor. Begitu pula jika perangkat keras yang dibutuhkan seperti RAM dan VGA card mengalami kerusakan, maka hal yang sama akan dilakukan oleh BIOS.
Bagi mereka yang suka mengutak-atik perangkat keras, utamanya CPU, istilah BIOS tentu saja menjadi tidak asing lagi. Nama BIOS pasti sudah melekat di telinga. Namun tentu saja akan berbeda dengan orang awam yang tidak mengerti komputer, hanya sekedar pemakai atau bahkan tidak mengerti seperti apa di dalam komputer yang ia miliki. Kata-kata BIOS akan sangat asing dan menjelaskannya pasti akan sangat sulit sekali karena akan sulit dibayangkan.
Dibawah ini adalah urutan perangkat keras yang dideteksi oleh BIOS:
  1. Kartu tampilan grafis atau video graphic card
  2. Keyboard dan mouse, baik USB atau Serial PS/2
  3. Harddisk Drive dan sejenisnya
  4. Optical Drive seperti DVD atau CD
  5. Selanjutnya akan dilakukan deteksi terhadap perangkat lainnya sesuai dengan nomor registernya pada BIOS.
Setelah selesai mengecek perangkat keras dan dianggap normal, maka selanjutnya bios akan mencari sistem operasi yang biasanya tersimpan di dalam media penyimpanan Harddisk, yang sudah ditentukan sebagai Boot Device. Lalu jika sudah ketemu maka akan dimuat dan dijalankan. Ketika sistem operasi sudah berjalan, maka BIOS sudah bebas tugas. Semua perangkat keras ada dibawah kendali sistem operasi. Seluruh rangkaian proses dari pertama kali perangkat komputer dihidupkan, ditangani BIOS, kemudian sistem operasi disebut sebagai booting up.
BIOS disimpan di dalam sebuah chip ROM yang tidak dapat diubah atau non-volatile dan dipasang pada motherboard sistem komputer. Pada masa lalu, BIOS tidak dapat dirubah, namun BIOS saat ini bisa dirubah dengan sistem flashing atau menulis ulang ROM. Biasanya alasan mengupgrade BIOS adalah untuk meningkatkan performa atau menambahkan dukungan pada perangkat keras tertentu pada sistem komputer.
Demikian adalah pembahasan mengenai fungsi dan cara kerja BIOS. Semoga bermanfaat.







KESIMPULAN


                BIOS merupakkan system operasi yang pertama menginisiasi dan menganalisa perangkat keras yang terhubung pada komputer dan jika computer tidak memiliki BIOS maka computer tidak bisa dijalankan atau dioperasikan karena BIOS mengecek kesiapan kerja dari perangkat-perangkat keras yang terpasang.







































DAFTAR PUSTAKA

Sumber dari web:
www.tkjlover.web.id › SainsTeknologi

1 komentar:

  1. Wynn hotel rooms have all but one room - KLHUB
    › casino › wynn-hotel-room › 의왕 출장안마 casino › wynn-hotel-room Wynn Las Vegas rooms and 군포 출장마사지 suites. The 의정부 출장마사지 Wynn rooms and suites have all but one room, but the Wynn is only 목포 출장안마 one room. If 통영 출장샵 you love the rooms,

    BalasHapus